The purpose of this study to know literacy and Islamic accounting applications against fraud prevention in financial reporting in Islamic Financial Institutions and to apply Islamic values to accountants or auditors in order to prevent fraud in financial reports that often occur. Fraud detection is essential to increasing the value of auditing, but there are many problems that can hinder the implementation of proper detection. Based on a review of various studies that have been carried out, the Sharia accounting application is good, which implements a profit sharing system (avoids usury), there is also a separation of financial reporting for each contract, separation of reporting zakat, infaq and shadaqah reporting. In detecting fraud prevention, there are four factors that can prevent fraud in financial reporting identified through this study. First, the auditing standards are insufficient to support proper detection. Second, the characteristics of the occurrence of fraud make it difficult to detect fraud. Third, there is a lack of knowledge of Islamic values in the Sharia accounting application so that fraud does not occur, and the fourth is that there must be awareness that financial statement analysis is not only responsibility for the company, interested parties and decision-holders, but also accountability. who will be accountable in the hereafter, if fraud occurs, then they must be prepared to bear their sins in the hereafter.
Al-Quran dan Terjemahannya. (2009). Departemen Agama RI. Jakarta: Sygma Examedia Arkanleema.
Adiwarman Karim (2004). Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan, Jakarta: PT. Raja. Grapindo Persada.
Anindita Wahyu A (2013). Persepsi Akuntan Tentang Penerapan PSAK No. 101 Pada BMT di Kabupaten Klaten. Skripsi Keuangan Islam. Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Negeri Yogyakarta.
Andri, Soemitra (2014). Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, Jakarta: Kencana. Cet. Ke-4, h. 452.
Bank Indonesia. (2008). Kodifikasi Produk Perbankan Syariah. Jakarta: Bank Indonesia.
Barbara, A. (2008). Akuntansi Perbankan Syariah. Naskah Pelatihan, TOT Perbankan Syariah, Kerjasama Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia dengan STAIN Kudus, 28 Agustus.
Choudhury, M. A. (2005). Islamic Ekonomics and Finance: Where Do They Stand? 6th International Conference on Islamic Economics, Banking, and Finance, 21-24 November, Jakarta, Indonesia.
Direktorat Perbankan Syariah: “Konsep Dasar Perbankan Syariah” Bank Indonesia, Naskah Pelatihan, TOT Perbankan Syariah, Kerjasama Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia dengan STAIN Kudus, 28 Agustus.
Hidayat, N. (2002). Urgensi laporan keuangan (akuntansi syariah) dalam praktik ekonomi Islam. Simposium Nasional I: Sistem Ekonomi Islam. Proceedings, 13-14 Maret, Yogyakarta, Indonesia.
Ikatan Akuntan Indonesia (2009). Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No.101-111 (Akuntansi Syariah). Jakarta: IAI
Isgiyarta, J. (2009). Kerangka Konseptual Akuntansi Syariah: Proses Pencarian Bentuk. Naskah Kuliah, MAKSI-UDIP.
Muhamad (2002). Penyesuaian teori akuntansi syariah: perspektif akuntansi sosial dan pertanggujawaban. Simposium Nasional I: Sistem Ekonomi Islam. Proceedings, 13-14 Maret, Yogyakarta, Indonesia.
Naimah dan Ridwan (2014). Analisis Implementasi Akuntansi Syariah di BMT Kudus. Jurnal Iqtishadia, Vol. 7, No. 1, Maret 2014.
Richa Rosiyanti (2013). Analisis Penerapan Akuntansi Syariah di KSU BMT AMAN UTAMA Jepara. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitaas Nahdlatul Ulama Jepara.
Rifqi Muhammad (2008), Akuntansi Keuangan Syariah Konsep dan Implementasi PSAK Syariah, P3EI Press, Yogyakarta.
R. Sanjaya Silalahi (2012). Analisis Penerapan PSAK 101 Pada Laporan Keuangan Koperasi Syariah BMT Al-Ittihad Rumbai, Pekanbaru. Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial, Universitas Islam Negeri Sultan Kasim.
Sri Indiarti (2017). Fungsi Akuntansi Syariah pada BMT-BMT di Tangerang Selatan. Prodi Akuntansi, Universitas Pamulang Tangerang.
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta
The Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial Institutions (AAOIFI). (2004) Accounting, Auditing and Governance Standards for Islamic Financial Institution’s. Bahrain, AAOIFI
Triyuwono, I. (2002). Sinergi oposisi biner: formulasi tujuan dasar laporan keuangan akuntansi syariah. Simposium Nasional I: Sistem Ekonomi Islam. Proceedings, 13-14 Maret, Yogyakarta, Indonesia.
Wiroso (2008). Konsep Perbankan Syariah: Komparasi Bank Syariah dan Bank Konvensional.
Naskah Pelatihan, TOT Perbankan Syariah, Kerjasama Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia dengan STAIN Kudus, 28 Agustus.
Wulandari, S., & Suganda, A. D. (2021). Determining factors of earnings management based on accrual model. Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia, 25(1).